Tahun ini sudah menginjak acara yang ke -15 untuk Haul Abah Guru Sekumpul di Martapura, Kalimantan Selatan. Beliau yang bernama K.H Muhammad Zaini bin Abdul Ghani adalah seorang ulama kharismatik dengan pembawaan yang tenang, sejuk, kalem dalam setiap penampilan dan cara berbicara beliau. Berwajah tampan dengan suara yang merdu disaat membawakan pengajian ataupun pembacaan maulid.
Setiap tahun di awal bulan Rajab, acara haul ini selalu diadakan oleh para relawan dan panitia yang 100% tanpa pamrih. Dan di tahun 2020 ini, insya Allah akan diadakan pada tanggal 29 Februari – 01 Maret 2020 bertepatan dengan tanggal 05 – 06 Rajab 1441 H. Dipastikan pada tanggal tersebut, Martapura akan penuh sesak dengan jutaan manusia dari berbagai penjuru dunia dengan satu tujuan mengharap berkah dari Beliau.
Pada tahun 2019 kemarin, tepatnya pada awal Maret 2019, CakSis merasa bersyukur bisa hadir dalam acara Haul Abah Guru Sekumpul yang ke -14. CakSis merasakan sendiri bagaimana ramainya jutaan manusia berkumpul dari seluruh wilayah Kalimantan, termasuk ada yang hadir dari luar negeri, Afrika, Australia, Inggris..Subhanallah. Takjub bercampur dengan keharuan melihat saudara-saudara muslim berkumpul karena daya tarik yang dipancarkan oleh kewalian Beliau.
Berangkat sendirian dari Surabaya menggunakan angkutan udara. Setiba di Banjarmasin, CakSis dijemput oleh saudara tertua yang kebetulan memang berdinas di wilayah Kalimantan Selatan. Menginap semalam di rumah saudara untuk besoknya menuju ke acara Haul. Sampai di sekitar lokasi acara Haul, terlebih dahulu CakSis ziarah ke makam Abah Guru Sekumpul sebagai tuan rumah yang dengan berkah Beliau juga dan seizin Allah, maka Caksis bisa hadir…Alhamdulillah.
Enaknya acara sendirian, karena bisa bebas untuk kita berkehendak mau kemana dan dimanapun kita menginap. Mulai hari Jumát malam, CakSis memilih menginap di Masjid Syiarus Sholihin yang terletak + 1 Km ke Kubah Guru Sekumpul. Selama 3 malam menginap bersama dengan rombongan lain yang semakin berdesakan karena semakin banyak yang hadir dan menginap di Masjid Syiarus Sholihin ini.
Benar-benar merasakan menjadi seorang musafir yang dijamu oleh penduduk sekitar dengan memberikan suguhan makanan dan minuman gratis termasuk fasilitas MCK jika kita tidak malu untuk bertanya.
Semoga tahun ini yang berniat hadir bisa sampai dengan niat yang benar-benar terjaga untuk mendapat keberkahan dari Beliau dan ridho Allah. Amiin..
